GBPUSD Telusuri Penurunan Kemarin Pasca Pertemuan BOE
GBPUSD mencatat kenaikan ringan di sekitar level terendah mingguannya dan memangkas penurunan harian terbesarnya dalam 1,5 bulan imbas kebijakan moneter BoE dalam pertemuan kemarin, setelah pemulihan Dolar AS memudar karena data ekonomi AS yang beragam, konsolidasi pasar.
Dolar AS gagal mempertahankan rebound di hari sebelumnya dari level terendah enam bulan, karena data yang ekonomi AS yang beragam dan kurangnya katalis utama penggerak dolar. Imbasnya, pasangan GBPUSD berhasil mencatat kenaikan.
Data dirilis kemarin menunjukkan penjualan Ritel bulanan AS mencapai angka -0,6% di November berlawanan dengan perkiraan 0,1% dan data yang dirilis bulan lalu 1,3%. Survei manufaktur Philadelphia Fed dan New York Fed hingga data produksi Industri juga mengecewakan pasar dan Klaim Pengangguran juga turun untuk pekan hingga 9 Desember.
Reaksi Pasar
Penurunan tajam GBPUSD pasca pertemuan BOE, pemulihan Dolar AS, karena alasan mengamankan risiko, mendukung penurunan pasangan GBP/USD di sesi kemarin, yang dapat dikaitkan dengan kesiapan bank sentral utama untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, serta pergolakan baru China-Amerika. Penjualan Ritel Inggris untuk bulan November, indeks PMI AS/Inggris untuk bulan Desember akan menjadi sangat penting sebagai penggerakan pasangan mata uang ini.
Tren
GBPUSD kembali menguat menembus level 1.2200, konsolidasi dari penurunan baru-baru ini di tengah kelesuan pasar di sesi Jumat. Dan GBPUSD diperkirakan akan bergerak sideway setidaknya hingga rilis data PMI AS.
Rencana Perdagangan
Buy GBPUSD pada level 1.2230 dengan target profit pada level 1.2240/1.2250
Sell GBPUSD pada level 1.2190 dengan target profit pada level 1.2180/1.2275