Geopolitik Mulai Mempengaruhi Safe Haven
Dalam setiap perubahan geopolitik di dunia maka akan mempengaruhi safe haven. Safe haven adalah instrument keuangan yang menjadi fokus para pelaku pasar disaat geopolitik mulai berubah, baik terjadi ketidakpastian atau justru terjadi perdamaian / keteraturan. US Dollar, Yen Japan dan Swiss Franc merupakan safe haven currency, sedangkan safe haven keseluruhan adalah safe haven currency ditambah dengan gold/ emas.
Didalam waktu tertentu, mata uang negara maju lainnya dapat menjadi safe haven sementara apabila negara tersebut mempunyai kebijakan moneter yang menguatkan mata uangnya dan perekonomiannya terlihat sangat baik dari waktu ke waktu.
Tahun 2019 ini para pelaku pasar masih mencari focus atas pergerakan pasar uang, apakah bertumpu pada faktor keuangan/ moneter atau masih dipengaruhi oleh faktor geopolitik. Dominasi atas salah satu faktor tadi tentunya akan membuat para pelaku pasar dapat mengelola informasi yang didapat menjadi peluang dalam investasi mereka.
Perang dagang Amerika – China sudah mulai mereda, dimana delegasi kedua negara sedang merumuskan kesepakatan damai. Tanggal 5 april lalu Presiden Trump mengatakan bahwa hasil kesepakatan Amerika – China dapat terlihat 4 minggu mendatang atau pada awal atau pertengahan di bulan Mei.
Presiden China menawarkan untuk pertemuan mendatang di pulau Hainan, laut China Selatan dan Presiden Amerika mengajukan di Mar-a-Largo, Florida. Spekulasi pertemuan mereka tentunya berkembang dengan adanya jadwal kunjungan Presiden Trump ke Jepang akhir Mei 2019, dan ini menjadi spekulasi bahwa kesepakatan kedua negara dapat terjadi di wilayah Asia Pasifik pada akhir bulan depan.
Pembicaraan atas kesepakatan Amerika – China yang kondusif akhir-akhir ini, tidak berlaku bagi ketegangan perang dagang di belahan lain. Komisi Eropa telah merilis 11 halaman daftar impor barang Amerika yang terkena tariff, termasuk hasil pertanian, tas dan ikan.
Perangkat keras seperti video games, pesawat dan helikopter ikut masuk dalam daftar dan revisi dapat dilakukan pada akhir bulan mei 2019. Keadaan ini tentunya merupakan seri terbaru dari perang dagang Amerika setelah meredanya perang dagang dengan China.
Selain perang dagang Amerika – China dan Amerika – Eropa , masih ada beberapa faktor geopolitik lain yang dapat menjadi focus pelaku pasar yaitu masalah Venezuela, ketegangan di Iran, Libya serta kembali nya Kim Jong Un dalam uji senjata publik sejak kesepakatan denuklirisasi dikawasan semenajung Korea batal terwujud.
Presiden Kim kembali melakukan tes senjata, walaupun bukan rudal balistik antar benua yang sangat ditakutkan oleh Amerika Serikat, tetapi uji coba rudal jarak pendek – menengah ini dapat menjadi pemicu para pelaku pasar untuk kembali memilih safe haven kedepannya.
Ketidakpastian perang dagang, krisis ekonomi / politik di Amerika Selatan & Timur tengah serta uji coba senjata di semenanjung Korea , tentunya akan membuat harga emas akan kembali terkoreksi naik ke harga $1279/ troyounce dengan alternative penurunan harga sampai ke $1266/ troyounce.
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.