Harga Emas Masih Akan Naik Seiring Pelemahan US Dollar
Setelah data sector tenaga kerja Amerika Serikat dirilis minggu lalu melemah dengan data pengangguran lebih dari 6 juta orang
Dan dari data NFP juga terlihat melemah sebanyak 700%, maka minggu ini akan terlihat relatif sideways karena banyak pasar uang tutup karena Good Friday. Selain itu pelaku pasar sedang menunggu data ekonomi Amerika Serikat lainnya yaitu data Inflasi.
Tidak ada yang terlihat baik dari semua data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis selain adanya tingkat penyebaran virus covid-19 yang dinilai sebagian pengamat sudah mulai terkendali. Tetapi secara umum data tersebut tidak akan dapat memberikan perubahan bagi para pelaku pasar untuk berbalik mengatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat dalam keadaan yang lebih baik kedepannya.
Indeks Dow Jones sempat naik selama 2 hari berturut turut tetapi ini merupakan peluang bagi para pelaku pasar untuk kembali menjual saham guna mengambil keuntungan. Data laju tingkat inflasi Amerika Serikat memang dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dari forecast, tetapi ini dikarenakan adanya konsumsi rumah tangga yang cukup tinggi disaat wabah pandemic virus covid – 19 menyerang negeri Paman Sam.
Keadaan ini tentunya tidak akan merubah kebijakan The Fed untuk tetap melakukan program QE tanpa batas kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Ketakutan akan memburukanya perekonomian Amerika Serikat tentunya membuat para pelaku pasar akan kembali memburu safe haven termasuk emas, kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair XAUUSD akan berada pada kisaran range 1639 - 1674
Trading Plan :
Buy Limit 1620 – 1639 dengan target 1674 - 1689
Grafik XAUUSD Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.