Harga Minyak Dekati $60, USDCAD Kembali Tertekan Turun
Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali berpotensi melemah pada perdagangan di awal pekan ini.
Pergerakan pair USDCAD berada dalam tekanan turun yang signifkan sejak pekan lalu, hal ini terjadi akibat kembali menguatnya harga minyak mentah dunia. Tercatat harga minyak dunia saat ini berada pada level $59,8 untuk versi Brent, dan $57,3 untuk versi WTI.
Kembali menguatnya harga minyak dunia terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah kembali posiitifnya prospek market terhadap sektor industri dan manufaktur yang berpotensi bangkit setelah adanya vaksin covid 19 serta adanya pemotongan produksi sebesar 1 juta bph oleh negara OPEC+ untuk produksi bulan Februari dan Maret ini.
Kondisi tersebut akhirnya menyokong penguatan harga minyak mendekati level $60/barrel dan membuat mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia ikut menguat. Dan hal tersebut jugalah yang menjadikan pair USDCAD berpotensi tertekan turun pada pekan ini
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily, pasangan mata uang USDCAD masih berada dalam trend turun yang kuat, pergerakan turun pada pair USDCAD juga didukung oleh titik indikator Fractals yang masih berada di atas candle daily dan juga indikator stokastik yang masih cross ke bawah.
Indikasi: Bearish
Timeframe: Daily
Strategi: Sell di level 1.27800
Validitas: 8 - 10 Feb 2021
USDCAD berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.27274
- S2: 1.27058
- S3: 1.26853
Resisten USDCAD
- R1: 1.28482
- R2: 1.28770
- R3: 1.29024
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.