Kebijakan Moneter Bank Sentral Di Dunia
Kebijakan moneter The Fed telah dirilis tanggal 19 September 2019 dan beberapa jam kemudian bank sentral lainnya di dunia merilis kebijakan moneternya. The Fed memotong suku bunganya 25 bps dan menurut para pengamat ekonomi, nada yang diserukan oleh Jerome Powell tidak terlalu dovish menyebabkan Presiden Trump kembali mengecam kebijakan moneter.
Setelah itu 3 bank sentral lain nya menyusul rilis kebijakan moneternya, antara lain BOJ, SNB dan BOE. Merespon pemotongan suku bunga The Fed, ke 3 bank sentral tesebut memutuskan untuk tidak melakukan perubahan suku bunga dan pasar meresponnya dengan penguatan mata uang negara tesebut.
Secara umum pasar ekuitas merespon melemah diawalnya tetapi pelemahan US Dollar membuat Index Dow Jnes kembali menguat karena meredanya perang dagang Amerika – China memberikan angin segar bagi para investor. Selain itu adanya perundingan antara Presiden Uni Eropa dengan Perdana Menteri Inggris, kemarin membuat resiko ketidakpastian menjadi mereda. Presiden Uni Eropa menginginkan kesepakatan dalam Brexit dan tentunya Perdana Menteri Inggris Boris masih berkeras akan tetap keluar dari Uni Eropa tanggal 31 oktober 2019.
Kebijakan moneter The Fed mulai direspon pasar dengan pelemahan mata uang dollar dalam beberapa waktu kedepan dan tentunya akan mempengaruhi semua mata uang dunia termasuk harga emas dunia. Sideways masih akan mewarnai pergerakan emas hari ini dengan level harga $1495 - $1520/ troyounce
Trading Plan :
Buy Limit 1485 dengan target 1520
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.