Kebijakan The Fed Berdampak Pada Penguatan USDJPY
Kebijakan moneter The Fed yang dirilis pada dini hari pukul 02:00 WIB, menetapkan bahwa tidak adanya perubahan suku bunga acuan tetapi menambah pengurangan pembelian obligasi secara agresif.
Kebijakan moneter The Fed memutuskan suku bunga acuan tetap pada level 0 – 0,25% serta meningkatkan pengurangan pembelian asset senilai $30 milliar pada bulan Desember serta akan terus meningkat menjadi $60 milliar pada bulan Januari 2022.
Keadaan ini tentunya memberikan signal bahwa The Fed telah bergerak cukup agresif untuk mengurangi program QE sejak bulan November dengan nilai $15 milliar, sehingga dapat diprediksi bahwa The Fed akan menaikan suku bunga diawal musim semi tahun depan sebanyak 3 kali, 2 kali ditahun 2023 dan 2 kali di tahun 2024.
Dengan melihat kebijakan moneter The Fed yang ada maka penguatan mata uang US Dollar akan terus terjadi, terutama mata uang Yen Jepang yang masih mempunyai pertumbuhan ekonomi di area negative dengan angka inflasi yang masih dibawah 1%.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter The Fed yang agresif untuk mengurangi pembelian obligasi dan mortgage serta lemahnya pertumbuhan ekonomi di Jepang membuat pair USDJPY cenderung menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 114.09 – 114.82
Trading Plan :
Buy Limit 113.75 – 114.09 dengan target 114.47 – 114.82
Stoploss 112.98
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.