Pelemahan US Dollar Berlanjut dan Harga Emas Kembali Naik
The Fed kembali memompakan uang ke pasar uang setelah pandemic covid-19 membuat angka terinfeksi di Amerika Serikat naik diatas setengah juta orang dengan angka kematian tertinggi didunia.
Bank setral Amerika kembali memberikan program stimulus $ 2,3 trilliun, sehingga sudah lebih dari $ 4 triliun likuiditas dikucurkan oleh The Fed karena memburuknya pasar uang di negeri Paman Sam ini.
Kebijakan moneter The Fed ini membuat Wall Street bertepuk tangan karena Powell telah membuat banjir likuiditas di pasar uang dan tentunya membuat indeks saham Dow Jones kembali naik diatas level 23.000 dalam 3 minggu terakhir.
Ini adalah kebijakan The Fed yang paling luar biasa untuk pasar uang, dimana operasi pasar uang The Fed masuk kesemua tingkatan, mulai dari bisnis berskala kecil, menengah sampai perbankan besar. Dari saham primer sampai sekunder, sehingga pasar uang seperti diberikan dosis tinggi disaat pasar telihat mulai menunjukan pelemahan menjelang resesi ekonomi.
Kebijakan The Fed ini tentunya bukan tanpa alasan, karena data ekonomi Amerika Serikat yang terus memburuk dan tentunya membawa kerusakan ekonomi yang mendekati kejadian pada tahun 1929 dimana negara tersebut dilanda Great Depression. Kejatuhan pasar uang Amerika Serikat merupakan focus The Fed sehingga semua tools yang ada dipergunakan oleh bank sentral tersebut agar free fall bursa di wall street terhenti.
Efek Terhadap Pasar
Pelemahan mata uang US Dollar dan tingginya likuiditas di pasar uang Amerika Serikat membuat safe haven emas akan kembali diburu oleh pelaku pasar kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair XAUUSD akan berada pada kisaran range 1676 – 1710
Trading Plan :
Buy Limit 1669 - 1676 dengan target 1710 - 1731
Grafik XAUUSD Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.