Perang Dagang Akan Kembali Menaikan Harga Emas
Perang dagang jilid 2 telah dimulai. Administrasi Trump melihat bahwa China tidak mau menandatangani kesepakatan dagang tentang pencurian kekayaan intelektual dan deficit perdagangan, maka pada hari jumat minggu lalu, tariff atas barang barang China dinaikan senilai $200 milliar.
Melihat keadaan ini, Pemerintah China masih mencoba untuk melakukan perundingan terakhir di Washington pada hari yang sama saat Trump menaikan tariff, dan hasil akhirnya adalah ketidaksepakatan. Setelah 5 bulan genjatan senjata di kedua negara, maka kemarin China mulai membalas dengan menaikan tariff atas barang barang Amerika Serikat senilai $60 milliar.
Melihat keadaan ini tentunya bola panas saat ini berada ditangan` Presiden Trump, karena pasar sedang menunggu apakah Trump akan membalas dengan dengan kembali meningkatkan tariff menjadi $325 milliar atau tidak, Kedepannya kita akan melihat bahwa memburuknya data ekonomi dari kedua negara akan terlihat mulai hari ini dan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global kedepannya.
Perang dagang Amerika – China merupakan barometer atas perang dagang Amerika dengan negara negara lain. Dengan mengacu pada gagalnya kesepakatan dagang antara Amerika – China, maka perang dagang antara Amerika dan negara lain akan bermunculan. Kesepakatan Amerika – China, tadinya akan menjadi suatu model atas penyelesaian konflik dagang antar negara.
Kegagalan ini tentunya akan memicu perang dagang lainnya antara Amerika Serikat dan negara lainnya. Pemicu perang dagang, adalah administrasi Trump menaikan tariff Baja dan Alumunium keseluruh negara di dunia, guna menutupi deficit neraca perdagangannya.
Perang Dagang berikutnya akan terjadi pada Amerika – Eropa, dimana Trump akan menaikan tariff senilai $53 milliar, apabila kesepakatan dagang keduanya gagal. Selain itu ada Perjanjian antara Amerika dan negara Amerika Utara seperti Mexico dan Canada, dimana mereka harus meratifikasi perubahan atas perjanjian NAFTA, pada musim panas tahun ini. Perang dagang lainnya adalah antara Amerika – Jepang, dimana deficit neraca perdagangan kedua negara ini cukup lebar karena masalah perdagangan kendaraan.
Perang dagang hanya akan menimbulkan ketidakpastian dalam berbisnis dan berinvestasi, sehingga keadaan ini akan membuat harga emas meningkat. Target kenaikan emas $1315 saat harga $1208 / troyounce dilewati. Alternatif koreksi harga emas ada di $1293/ troyounce.
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.