Pernyataan Terkait Inflasi Powell Dorong USDJPY Kembali Tembus Level 138.00
USDJPY mencatat kenaikan di sesi Senin, bahkan berhasil menembus level psikologis 138,00. Pemulihan dolar AS terjadi di tengah risk-aversion yang luas dan pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell yang hawkish menjadi pertanda baik bagi pasangan mata uang ini.
Kombinasi faktor ini melemahkan yen Jepang dan menjadi pendorong pasangan USDJPY menguat di tengah kembali meningkatnya daya tarik dolar AS. Kenaikan tajam imbal hasil obligasi Treasury AS semakin memperlebar perbedaan suku bunga AS - Jepang, yang membebani safe-haven JPY.
Perbedaan besar dalam sikap kebijakan moneter yang diadopsi oleh baik Bank of Japan dan Federal Reserve membuat dolar AS semakin mengungguli Yen Jepang. BoJ telah berulang kali mengatakan mereka akan mempertahankan kebijakan saat ini. Sebaliknya, komentar hawkish baru-baru ini oleh beberapa pejabat Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tetap akan memperketat kebijakan moneternya lebih lanjut.
Reaksi Pasar:
Semua faktor di atas melemahkan yen Jepang di tengah meningkatnya daya tarik dolar AS. Pelaku pasar saat ini menantikan Indeks Sentimen Konsumen AS Michigan bersamaan dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko memberikan dorongan pada USDJPY.
Tren:
USDJPY kembali melanjutkan tren Bullish setelah menembus level psikologis 138.00 setelah pernyataan Powell terkait inflasi semakin menopang dolar AS terus menguat.
Trading signal:
Buy USDJPY pada level 139.25 dengan target profit pada level 139.35/139.45
Potensi sell USDJPY jika terjadi koreksi pada level 138.23 dengan target profit pada level 138.03/137.93