Poundsterling Dapat Melemah Terbatas
Analisa Fundamental
Bank Sentral Inggris BOE yang pada pertemuan sebelumnya cenderung akan meningkatkan nada hawkish dalam kenaikan suku bunga, diprediksi akan terhambat karena Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan pembatasan agar pekerja bekerja dari rumah disaat musim dingin ini, dan mempergunakan masker saat diarea public.
Pernyataan ini tentunya akan membuat BOE harus berfikir ulang tentang penarikan likuiditas yang bersifat agresif kedepannya. Disisi lain pelaku pasar mempunyai ekspektasi yang berlebih untuk The Fed melakukan pengurangan pembelian obligasi yang akan dilakukan pada pertemuan minggu depan.
Pergeseran kebijakan moneter The Fed ini dikarenakan, melihat bahwa angka inflasi Amerika Serikat bukan bersifat sementara tetapi justru akan bertahan lama sampai pertengahan tahun depan. Keadaan inilah yang membuat para pelaku pasar mulai memprediksikan bahwa The Fed akan menggandakan pengurangan pembelian obligasi pada rapat FOMC mendatang.
Disisi lain. Fenomena ini akan membuat mata uang Poundsterling akan terlihat sideways terhadap mata uang US Dollar dengan kecenderungan pelemahan yang terbatas.
Efek Terhadap Pasar
Prediksi para pelaku pasar akan penarikan agresif dari The Fed dan kekhawatiran virus omicron di Inggris akan mengubah nada kebijakan BOE akan membuat pelemahan GBPUSD secara terbatas.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3135 – 1.3269
Trading Plan :
Buy Limit 1.3055 – 1.3155 dengan target 1.3269 – 1.3351
Stoploss 1.2887
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.