Prediksi Kebijakan Moneter The Fed
Setelah kemarin Bank Sentral Australia RBA, merilis kebijakan moneternya, dengan tidak mengubah suku bunga dan program QE serta bernada dovish, maka dini hari nanti giliran The Fed akan merilis kebijakan moneternya.
Kebijakan moneter The Fed sangat ditunggu pasar karena merupakan penentu arah besar pasar fx kedepannya. Pertemuan ini sangat penting karena The Fed akan mulai menentukan pengurangan pembelian obligasi yang dikenal dengan Tapering.
Saat ini suku bunga acuan The Fed masih dikisaran 0 - 0,25% dengan program stimulus $120 milliar setiap bulannya, yang mempunyai arti bahwa Bank Sentral Amerika Serikat ini telah menggelontorkan uang setidaknya $5 trilliun sejak pandemic covid-19 melanda negara AS.
Pasar menunggu pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell, dimana perubahan kata kata inflasi yang bersifat sementara menjadi presisten merupakan nada yang akan menjadi nada hawkish, serta adanya jumlah pemotongan program stimulus yang setidaknya diatas $12 milliar merupakan taper yang sangat agresif.
Efek Terhadap Pasar
Index US Dollar akan menguat berkelanjutan apabila terdapat perubahan pandangan The Fed tentang inflasi yang sementara menjadi bertahan lebih lama, serta banyaknya program stimulus QE yang dipangkas, sehingga pair USDJPY cenderung bullish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 113.69 – 114.44
Trading Plan :
Buy Limit 113.43 – 113.69 dengan target 114.18 – 114.44
Stoploss 112.85
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.