Resiko Geopolitik Dapat Membuat XAUUSD Kembali Menguat
Adanya resiko geopolitik akhir akhir ini tentunya membuat pair XAUUSD dapat kembali menguat kedepannya.
Dari kawasan teluk, negara Iran terus berupaya untuk terus mengaktifkan fasilitas nuklirnya ditengah embargo Amerika Serikat. Iran sudah berhasil memperkaya uranium dengan tingkat kemurnian 20%, yang artinya tinggal 1 tahapan lagi, dapat dipergunakan untuk senjata nuklir.
Sentrifugal IR-9 yang menggantikan IR-1 dapat mempercepat pemurnian, sehingga sampai saat ini sudah terdapat uranium kemurnian 20% mencapai 55 kg. Amerika Serikat dibawah Presiden Biden mengirim delegasinya ke Wina untuk bertemu dengan delegasi Iran, pada hari Jumat minggu lalu, tetapi tidak mencapai kesepakatan.
Departemen luar negeri Amerika Serikat mengumumkan adanya pedoman baru untuk memperdalam hubungan antara Amerika Serikat dan Taiwan. Keadaan ini tentunya akan membuat ketegangan antara Amerika Serikat dan China akan kembali meningkat.
Selain masalah Taiwan, Gedung Putih mengecam Pemerintah China untuk urusan HAM di Xinjiang, Tibet dan Hongkong serta banyaknya perusahaan China yang masuk dalam daftar hitam Pemerintah Amerika Serikat. Pembalasan atas adanya pedoman baru ini akan membuat resiko geopolitik global kembali meningkat, selain adanya pergerakan pasukan Rusia di perbatasan Ukaraina, yang dikecam oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Efek Terhadap Pasar
Ketidakpastian yang terus meningkat dikawasan Taiwan, Teluk dan Ukraina akan membuat pair XAUUSD cenderung kembali bullish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1733 - 1756
Trading Plan :
Buy limit 1715 – 1733 dengan target 1756– 1770
Stoploss 1675
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.