Resiko Kesehatan Global Membuat XAUUSD Cenderung Bullish
Lonjakan kasus covid-19 di India dalam 24 jam terakhir kembali meningkat, sehingga safe haven emas akan kembali menjadi perburuan para pelaku pasar kedepannya.
Kematian diseluruh wilayah India terus meningkat mencapai 2,624 dalam 24 jam terkahir, dimana infeksi pandemic covid-19 mencapai rekor melebih Amerika Serikat menjadi 346.786 dalam semalam. Keadaan ini menjadikan India menjadi salah satu terisolir dari negara lainnya di dunia dan jika penyebaran ini tidak dapat dikendalikan dengan baik maka gelombang pandemic ke 3 akan menjadi resiko kesehatan global. Untuk itu Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jerman akan membantu negara India dalam menghadapi pandemic yang telah memakan banyak korban di negara tersebut.
Disisi lain minggu ini para pelaku pasar akan menunggu kebijakan moneter The Fed yang akan dirilis pada hari kamis dini hari. The Fed diprediksi tidak akan melakukan perubahan kebijakan moneternya, walaupun data ekonomi dan tingkat inflasi di negara tersebut, terus meningkat. Kebijakan suku bunga rendah dan meneruskan program pembelian asset dapat membuat mata uang US Dollar akan terus melanjutkan penurunannya, dimana salah satu tools The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya adalah durasi perjalanan pandemic baik domestic maupun global.
Efek Terhadap Pasar
Tingginya penyebaran virus covid-19 di negara India akan mempengaruhi pertunbuhan ekonomi dikawasan Asia dan global tentunya, sehingga membuat pair XAUUSD dapat kembali dalam tekanan bullish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 107.43 – 108.35
Trading Plan :
Buy Limit 1735 - 1755 dengan target 1784 - 1793
Stoploss 1721
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.