TIT-For-TAT
Pernah mendengar Strategi Tit – For – Tat ? ini adalah suatu strategi untuk saling membalas. Game Theory ini ditemukan oleh Anatol Rapoport dan Robert Axelrod pada tahun 1980 an dalam suatu kompetisi strategi di dalam Dilema Tahanan.
Inti dari strategi ini adalah
• Jangan pernah menyerang
• Jika rekan anda menyerang maka akan kita serang balik kembali
• Maafkan rekan anda setelah mendapat balasan yang setimpal atas penyerang tersebut.
Jika kita lihat dari Game Theory diatas akan mirip dengan perang dagang Amerika – China saat ini, dimana Amerika telah menaikan tariff untuk Baja & Alumunium, maka China mulai membalas dengan menaikan tariff untuk Kedelai, mobil dan termasuk pesawat terbang.
Ini langsung langsung direspon oleh pasar uang dengan Sell-Off selama pasar asia dan eropa. Didalam perjalanannya memang tidak ada yang pernah tahu bahwa “Say War” diantara mereka, ternyata terselip pernyataan akan melakukan negoisai.
Keadaan ini yang membuat harga saham kembali terkoreksi naik ,pada pasar Amerika. Negoisasi tentunya membutuhkan waktu, sehingga harga akan terlihat sideway kedepannya. Dengan melihat fenomena diatas dan strategi Tit for tat maka dapat di rumuskan, jika negoisasi berjalan lancar, maka safe haven pasti ditinggalkan, tetapi jika Presiden Trump mengeluarkan kenaikan tariff jilid kedua maka safe haven tentunya akan diburu dengan volume yang lebih besar dari pada kemarin.
Emas
Harga emas naik , kemarin saat China mengumumkan tariff kenaikan barang yang di Import dari Amerika. Setelah malam harinya pasar berbalik karena kedua belah pihak mau untuk bernegoisasi. Harga akan sideway selama belum ada pernyataan kenaikan tariff balasan dari Amerika.
Emas akan bergerak sideways diantara 1323 – 1344 dengan jangkauan terjauh ada di level 1310.
Drs. Reza Aswin, M.M.