Harga emas masih berusaha keras untuk pulih pada perdagangan Senin (21/08/2023) Data ekonomi AS yang optimis mendorong Greenback dan memberikan tekanan jual pada XAUUSD. Perkembangan positif seputar rencana dukungan dari pemerintah Tiongkok dapat membatasi penurunan emas karena Tiongkok
Tag - emas
XAUUSD mempertahankan pergerakan positif di awal sesi Eropa Jumat (18/08/2023) dan saat ini diperdagangkan sedikit di atas level 1,890, atau naik sekitar 0,30%. Namun, kenaikan intraday ini tidak memiliki keyakinan bullish yang cukup kuat,
XAUUSD berjuang keras mencari kekuatan untuk pulih dari penurunan tajam yang merosot mendekati level terendahnya sejak pertengahan Maret. Dolar AS (USD) mempertahankan lintasan kenaikan yang telah dicapai selama sekitar sebulan terakhir, dan terus mendapat dukungan yang kuat dari kebijakan hawkish Federal Reserve (Fed)
Harga emas (XAUUSD) tetap berada di wilayah bearish pada perdagangan Selasa (15/08/2023) selama lebih dari tiga minggu karena dolar AS yang tangguh. Harga emas tampaknya akan menguji level support psikologis $1.900,00 di tengah penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.
XAUUSD masih dalam tren bearish yang cukup kuat pada perdagangan Senin (14/08/2023) dan tertahan di level terendah bulan ini, Sentimen risk-aversion yang meningkat juga dipengaruhi oleh kekhawatiran geopolitik dan imbal hasil obligasi AS yang kembali menguat, yang terus mendukung indeks dolar AS terus mencatat kenaikan
Pada hari Kamis, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan Consumer Price Index (CPI) , atau yang dikenal dengan inflasi tingkat konsumen, naik menjadi 3,2% (YoY). Para ekonom memperkirakan inflasi produsen AS, baik PPI umum maupun PPI inti, akan naik menjadi 0,2% dari rilis bulan sebelumnya.
Proyeksi kenaikan suku bunga selanjutnya oleh Federal Reserve (Fed), semakin meningkat di kalangan investor. Ini menyusul data Nonfarm Payroll AS, Jumat pekan lalu, dan sebuah parameter inflasi konsumen di AS yang sangat diawasi kemungkinan akan menggambarkan pertumbuhan harga yang lebih moderat
XAUUSD memanfaatkan koreksi penurunan dolar AS yang didorong oleh sentimen pasar yang positif. Bullion rebound karena para pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) mengantisipasi jika suku bunga oleh bank sentral. Untuk panduan kebijakan moneter bulan September, investor menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada hari Kamis.
Sejalan dengan harapan The Fed dalam upaya mengendalikan inflasi dengan pasar tenaga kerja yang stabil dan kondisi ekonomi AS yang melambat, data Nonfarm Payroll akan menjadi salah satu acuan bank sentral dalam mengambil sikap selanjutnya, akankah menaikkan suku bunga pada bulan September atau masih menahannya.
Para pelaku pasar di seluruh dunia mengamati data ekonomi, kebijakan bank sentral, serta peristiwa global yang dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan. Ada beberapa faktor yang mungkin memengaruhi pasar keuangan pada bulan Agustus. Berikut Tiga Pasangan Mata Uang Pilihan untuk Trading Bulan Agustus
XAUUSD kesulitan melanjutkan pemulihan sesi Jumat lalu dari level terendah dua minggu dan memulai minggu ini dengan penurunan, Senin (31/07/2023). XAUUSD dalam posisi defensif sejak sesi Asia dan saat ini diperdagangkan dalam range ketat di kisaran 1955.
Pasar Emas berhasil memanfaatkan momentum bullish-nya pada perdagangan Kamis (27/07/2023) pasca rilis hasil rapat FOMC yang menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran target 5,25%–5,5%. ECB juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Kamis malam pukul 19.15 WIB.