Anjloknya Harga Minyak Dunia Menjadikan USDCAD Menguat Tajam

Baca artikel di situs FBS

Harga minyak dunia turun sangat tajam selama 3 bulan berturut-turut

Pada awal tahun 2020 kita dikejutkan dengan sempat menguatnya harga minyak dunia pasca memanasnya tensi perang antara Amerika dan Iran yang disebabkan serangan drone yang menewaskan Jendral Iran Qasem Solaimani, dan serangan tersebut dibalas Iran dengan serangan rudal ke markas Amerika di Irak. Bukannya kembali membalas, Amerika justru hanya memberikan sanksi ekonomi kepada Iran, dan keputusan tersebut menjadikan ketegangan antara Amerika dan Iran mereda dan menjadikan harga minyak dunia kembali turun.

Tidak berselang lama, wabah virus corona mulai merebak di kota Wuhan, provinsi Hubei, negara China. Awalnya virus ini hanya menjangkiti ratusan orang namun dalam 3 bulan saja virus yang kini diberi nama nCov-19 atau virus Covid-19 telah menjangkiti lebih dari 100 ribu orang dan menewaskan hampir 4000 orang di seluruh dunia. Wabah virus corona ini akhirnya menjadikan sektor manufaktur China sangat terpuruk dan menjadikan negara dengan perekonominan terbesar didunia ini menjadi melambat, dan hal ini membuat pesanan minyak ke industri manufaktur menjadi berkurang sangat drastis.

Selain kedua permasalahan tersebut, harga minyak dunia juga kembali anjlok tajam pada perdagangan kemarin setelah Rusia tidak menyetujui pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+, Arab saudi juga dikabarkan akan tetap meningkatkan produksi dan memangkas harga jual minyaknya. Sebelumnya pada pekan lalu Arab saudi juga telah melakuan diskon harga jual minyaknya sehingga hal ini akan menyebabkan perang harga minyak.

Kondisi diatas merupakan beberapa faktor yang menyebabkan harga minyak menjadi turun secara drastis dari harga $70 perbarrel pada januari kemarin dan kini berada di level harga $33/barrel, dan tentu kondisi tersebut menjadikan mata uang negara kanada yang merupakan salah satu penghasil minyak mentah terbesar didunia ikut melemah.

Analisa Teknikal

Secara teknikal pada timeframe daily pergerakan pasangan mata uang USDCAD berada dalam fase naik yang sangat kuat

  • Dari indikator Parabolic Sar yang telah berada dibawah candle daily menunjukkan pair USDCAD barada dalam tekanan naik yang kuat
  • Histogram indikator MACD yang telah berada diatas garis signal line memberikan indikasi bagi pair USDCAD masih berada dalam trend naik
  • Indikator ADX yang mengarah keatas memberi pertanda trend naik bagi pair USDCAD masih kuat mendominasi
  • Namun indikator Stokastik yang telah berada di area overbought memberikan peluang untuk terjadinya koreksi turun sementara

Indikasi: Strong Bullish

Strategi: Buy Limit di harga 1.35200 sampai dengan 1.34300

USDCAD memiliki peluang untuk kembali naik ke level resisten selanjutnya di harga 1.37800 sampai dengan 1.38500

Level Support kuat berada di level harga 1.33200

USDCAD Timeframe Daily

USDCADDaily 10 mar.png

TRADE NOW

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.