Harga Minyak Dunia Menguat, USDCAD Tertekan
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD berada dalam fase turun pada perdagangan pekan ini.
Nilai tukar pair USDCAD bergerak turun setelah harga minyak dunia mengalami lonjakan yang cukup stabil hingga kembali menyentuh ke level $40/barrel untuk harga minyak versi WTI, dan $42/barrel untuk versi Brent. Menguatnya harga minyak dunia disebabkanoleh beberapa faktor diantaranya program lanjuta oleh OPEC+ yang memangkas produksi minyak sebanyak 9,7 Juta berrel perhari serta meningkatnya jumlah lowongan kerja Non Pertanian (NFP) Amerika yang rilis pada jumat lalu.
Hal ini memberi optimisme terhadap perkembangan dunia industri dan manufaktur dan mampu memberi sentimen terhadap peningkatan jumlah pesanan minyak dunia di tengah ancaman gelombang kedua pandemi virus Covid 19. Sehingga dengan meningkatnya harga minyak dunia tentu memberi dampak positif bagi mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara pengahasil minyak mentah terbesar dunia.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily pasangan mata uang USDCAD berada dalam trend turun, hal ini terlihat dari garis uptrend pada timeframe daily yang mampu ditembus kebawah oleh pergerakan candle, selain itu peluang turun USDCAD juga tergambar pada indikasi berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada diatas candle daily, dan ini memberi peluang bagi pair USDCAD untuk bergerak turun.
- Indikator stokastik telah cross kebawah dan ini memberi indikasi USDCAD bergerak dalam fase bearish.
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.33880
Resisten USDCAD berada pada level harga 1.36860
USDCAD TImeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.