Menembus Support Kuat, USDCAD Berpeluang Kembali Turun
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD Kembali bergerak melanjutkan trend turunnya pada perdagangan pekan ini
Turunnya pergerakan pair USDCAD terjadi setelah mata uang US Dollar kembali melemah cukup drastis, tercatat pada awal pekan ini index USD turun dari level 99.9 dan kini bertengger di level 98.8. Melemahnya US Dollar terjadi akibat kondisi terkini perihal perkembangan data korban jiwa pandemi virus covid 19, dimana Amerika mencatatkan kematian tertinggi hingga menyentuh level 102 ribu jiwa.
Disamping itu mata uang Kanada mengalami penguatan seiring kembali stabilnya harga minyak dunia yang terjadi pasca rencana beberapa negara di dunia untuk kembali membuka aktivitas bisnisnya termasuk di sektor industri dan juga manufaktur. Dengan menguatnya harga minyak dunia tentu memberi dampak positif bagi penguatan mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia.
Analisa Teknikal
Pada timeframe daily terlihat pasangan mata uang USDCAD masih berada dalam trend turun, trend turun USDCAD semakin diperkuat setelah pergerakan candle daily telah mampu menembus kuatnya level support yang membentuk sebuah pola Triple Bottom.
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada diatas candle daily dan memberi indikasi pair USDCAD berada dalam tekanan turun.
- Indikator stokastik telah cross kebawah dan memberi indikasi USDCAD berada dalam fase bearsih
- Histogram indikator MACD telah berada dibawah garis signal line, dan ini memberi indikasi USDCAD berada dalam trend turun
- Indikator ADX yang mengarah keatas memberi pertanda trend turun bagi pair USDCAD masih kuat.
Indikasi: Bearish
USDCAD memeiliki peluang kembali turun ke level support selanjutnya di harga 1.36933 sampai dengan 1.35931
Level resisten USDCAD berada pada level harga 1.38861 sampai dengan 1.40010
Grafik USDCAD Timeframe Daily
