Saudi Percepat Pemulihan Kilang Minyak, USDCAD Kembali Bergerak Naik
Harga minyak dunia sempat meroket pada awal pekan ini setelah terdapat serangan drone yang menyasar kilang minyak di Saudi, serangan drone ini dilancarkan oleh pemberontak Houthi dari Yaman, dan hal ini memicu memanasnya tensi perang antara Amerika dan Iran.
Setelah serangan tersebut harga minyak dunia tercatat menguat drastis hingga hingga 19% untuk Brent Oil dan 15% untuk WTI Oil, namun penguatan tersebut tidak berlangsung lama setelah pemerintah Saudi melalui menteri Energinya mengatakan bahwa akan mempercepat pemulihan kilang minyak dan produksi akan kembali normal di akhir bulan September ini, pernyataan tersebut sontak membuat harga minyak yang tadinya bergejolak menjadi mereda dan kembali turun pada perdagangan hari ini.
Dengan kembali melemahnya harga minyak dunia tentu menjadikan mata uang Kanada juga ikut tertekan turun, hal ini dikarenakan Kanada termasuk 5 besar negara penghasil minyak dunia, sehingga gejolak harga minyak dunia sangat mempengaruhi mata uang Dollar Kanada.
Dari sisi teknikal pada timeframe daily, pada histogram indikator MACD telah berada di atas garis signal line, dan ini memberikan indikasi bagi pair USDCAD untuk melanjutkan pergerakan naiknya pada pekan ini.
Namun perlu diperhatikan, pada dini hari nanti jam 01.00 WIB terdapat laporan tingkat suku bunga Amerika, dan apabila The Fed memangkas tingkat suku bunganya maka besar peluang bagi US Dollar untuk melemah dan hal ini akan berpengaruh terhadap pasangan mata uang USDCAD.
Indikasi: Bullish
Peluang: Buy
USDCAD memilki peluang naik pada level resistant di level harga 1.33354
Level Support USDCAD berada pada level harga 1.31491
USDCAD Timeframe Daily