USDCAD Kembali Dalam Tekanan Bearish
Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD mengalami tekanan turun pada perdagangan pekan ini.
USDCAD tertekan turun akibat kembali menguatnya mata uang negara Kanada yang terjadi pasca kembali menguatnya nilai harga minyak dunia pada pekan ini. Menguatnya harga minyak dunia disebabkan oleh rencana kembali dibukanya aktifitas ekonomi, industri dan juga manufkatur dari beberapa negara di dunia termasuk Amerika, yang sebelumnya sempat ditutup akibat pandemi virus covid 19 yang menyebar diseluruh dunia.
Dari data WHO terdapat lebih dari 4,8 Juta orang terjangkit dan lebih dari 320 ribu orang meninggal akibat virus Sars-Cov-2 ini, dengan Amerika sebagai negara terbanyak dengan lebih dari 1,5 juta orang terjangkit dan lebih dari 90 ribu warga Amerika meninggal akibat paparan virus Covid 19.
Dengan adanya rencana kembali dibukanya aktifitas bisnis Amerika maka sentimen pasar cenderung memilih "Risk On" dan hal ini lah yang menyebabkan mata uang US Dollar melemah dan Index Dow Jones menguat tajam pada pekan ini.
Menguatnya mata uang Dollar Kanada akibat naiknya harga minyak dunia, serta melemahnya mata uang US Dollar akibat kondisi "Risk On" maka memberi peluang bagi pasangan mata uang USDCAD untuk kembali turun pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Dari pergerakan pada timeframe daily pair USDCAD kembali berada dalam fase turun. Pergerakan turun USDCAD didukung juga oleh pola candle Bearish engulfing yang terdapat pada timeframe daily
Indikator stokastik telah cross kebawah dan ini menunjukkan pair USDCAD berada dalam fase bearish
Histogram indikator MACD yang berada dibawah garis signal line juga memberi indikasi pair USDCAD berada dalam trend turun
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.38788
Level resisten kuat USDCAD berada pada level harga 1.41037
Grafik USDCAD Timeframe Daily