USDCAD Lanjutkan Fase Turun
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD pada pekan ini masih melanjutkan fase turunnya
Meskipun mata uang US Dollar menguat terhadap beberapa mata uang lainnya, namun tidak terhadap mata uang Kanada yang justru menguat sejak awal februari ini. Menguatnya mata uang Kanada didukung oleh menguatnya nilai harga minyak dunia. Harga minyak dunia versi Brent Oil merangkak naik hingga mendekati nilai $60/barel dan kini berada di level $59,17/barel sedangkan versi WTI juga ikut naik dan kini berada pada level harga $53.62/barel.
Menguatnya harga minyak dunia disebabkan oleh meredanya kekhawatian akan permintaan minyak dunia imbas dari wabah virus corona Covid-19 yang mewabah dari Wuhan China dan kini menyebar di seluruh dunia, total lebih dari 2000 jiwa meninggal dan lebih dari 70 ribu orang yang terjangkit virus ini.
Selain meredanya kekhawatiran tersebut, pembatasan pasokan minyak venezuela oleh amerika dan juga pemangkasan produksi minyak dunia oleh OPEC juga mendorong laju penguatan harga minyak dunia. Dengan kondisi ini maka besar peluang bagi harga minyak dunia untuk kembali naik dan hal ini tentu membawa dampak positif bagi penguatan mata uang Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDCAD masih berada dalam fase turun, hal ini terlihat dari indikator Parabolic SAR yang telah berada diatas candle daily, dan ini memberi indikasi bahwa pair USDCAD masih berada dalam tekanan turun
Dari histogram indikator MACD terlihat telah berada dibawah garis signal line dan ini menunjukkan pair USDCAD masih berada dalam trend turun, dan indikator ADX yang telah mengarah kebawah menunjukkan trend naik telah melemah dan berganti menjadi trend turun.
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang kembali melemah turun pada level support selanjutnya di harga 1.31920 dengan support kuat di harga 1.31548
Level resisten berada pada level harga 1.32853 dan resisten kuat berada pada level harga 1.33162
USDCAD Timeframe Daily