USDCAD Teruskan Penguatan Imbas Anjloknya Harga Minyak Dunia
Mata uang dollar Kanada kembali tertekan turun terhdap US Dollar pada perdagangan pekan ini
Melemahnya mata uang Dollar Kanada disebabkan oleh kembali melemahnya harga minyak dunia, tercatat harga minyak dunia telah turun sebesar 40% pada bulan ini, dari harga minyak versi Brent Oil pada awal maret berada di level harga $53 per barrel namun kemarin anjlok hingga menyentuh level harga $29 per barrel.
Melemahnya harga minyak dunia disebabkan oleh faktor pandemi virus corona yang telah menyebar secara global dan menyebabkan perlambatan ekonomi, sehingga pesanan minyak mentah dari sektor manufaktur otomatis berkurang secara drastis, selain itu perang harga minyak dunia antara Saudi dan Rusia juga semakin menekan harga jual minyak mentah dunia.
Dengan kondisi tersebut menyebabkan harga minyak dunia anjlok dan menyeret mata uang negara kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah dunia ikut terpuruk. Selain itu penguatan US Dollar yang terjadi saat ini juga ikut menekan nilai mata uang Dollar Kanada, dan membawa pasangan mata uang USDCAD kembali naik pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD di timeframe daily berada pada trend naik yang sangat kuat
- Indikator parabolic Sar yang masih berada dibawah candle daily menunjukkan pair USDCAD berada dalam tekanan naik
- Indikator Stokastik yang masih berada diatas memberi indikasi pair USDCAD masih berada dalam fase bullish
- Histogram indikator MACD yang masih berada diatas garis signal line memberikan indikasi pair USDCAD masih berada dalam trend naik
- dan Indikator ADX yang mengarah keatas memberikan pertanda bahwa trend naik pair USDCAD masih kuat
Indikasi: Bullish
USDCAD memiliki peluang naik ke level harga 1.41140
Level support berada pada level harga 1.37069