USDCAD Berpotensi Kembali Turun
Nilai Tukar pasangan mata uang USDCAD kembali berpotensi bergerak turun pada perdagangan pekan ini
Pergerakan pair USDCAD sempat teroreksi naik pada perdagangan diawal pekan ini, namun meski sempat terkoreksi naik, USDCAD masih tetap berada dalam trend turun, hal ini terlihat dari garis downtrend yang terbentuk pada timeframe daily.
Kembali menguatnya pair USDCAD disebabkan oleh kembali naiknya harga minyak mentah dunia yang sebelumnya pada harga kontrak bulan April sempat turun tajam hingga level $-37 per barel, dan untuk harga kontrak bulan Mei ini harga minyak dunia kembali menguat dan bertahan di level $24 per barel untuk versi WTI, dan $31 per barel untuk versi Brent Oil.
Menguatnya harga minyak mentah dunia tentu memberi dampak positif bagi menguatnya mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia, dan memberi potensi untuk kembali melemahnya pair USDCAD pada pekan ini.
Analisa Teknikal
- Dari timeframe daily terlihat pergerakan grafik USDCAD masih berada dalam garis downtrend.
- Terdapat candle doji pada timeframe daily yang memberikan indikasi koreksi turun
- Indikator Parabolic SAR masih berada dibawah garis signal line, dan ini menunjukkan pair USDCAD berada dalam tekanan turun
- Indikator Stokastik telah berada di level overbought dan memberi peluang koreksi turun bagi
- Histogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line, dan ini memberi indikasi pair USDCAD masih berada dalam trend turun
- Indikator ADX yang mengarah ke bawah memberi pertanda pergerakan pair USDCAD berada dalam fase bearish
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level harga 1.38610
Level resisten berada di level harga 1.42198
USDCAD Timeframe Daily