USDCAD Tertahan Garis Downtrend
Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali tertekan turun pada perdagangan di akhir pekan ini
Setelah menguat selama tiga hari berturut-turut pasangan mata uang USDCAD akhirnya terkoreksi turun, melemahnya pair USDCAD disebabkan oleh menguatnya nilai tukar mata uang dollar Kanada terhadap mata uang US Dollar yang melemah akibat pernyataan dovish Gubernur Bank Sentral Amerika The Fed Jerome Powell yang menyatakan tetap akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk menyokong perekonomian Amerika yang terpukul akibat pendemi virus covid 19.
Menguatnya mata uang Kanada terjadi akibat menguatnya harga minyak mentah dunia, tercatat harga minyak dunia stabil di level harga $27 per barrel untuk versi WTI dan $31 per barel untuk versi Brent Oil. Penguatan harga minyak mentah dunia terjadi ditengah rencana sebagian negara di dunia yang terdampak pandemi virus covid 19 untuk membuka kembali aktifitas bisnis dan industri beberapa waktu kedepan. Hal ini dilakukan untuk kembali memulihkan perekonomian yang sempat terhenti akibat pandemi virus yang berkode Sars-Cov 2 ini.
Analisa Teknikal
- Dari pergerakan grafik USDCAD pada timeframe daily, terlihat masih berada dibawah garis downtrend.
- Indikator stokastik terlihat bersiap kembali cross kebawah, dan ini memberi peluang bagi pair USDCAD untuk bergerak turun
- dan Histogram indikator MACD terlhat masih berada dibawah garis signal line, dan ini memberi indikasi pair USDCAD berada dalam trend turun.
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.39330 sampai dengan 1.38720
Level resisten kuat USDCAD berada di level harga 1.42200
Grafik USDCAD Timeframe Daily